Latar Belakang: Sistem manajemen keselamatan sangat diperlukan untuk penerapan di industri konstruksi dalam mengelola keselamatan di site project. Keberlangsungan sistem yang berjalan dapat dinilai dengan menganalisis hubungan iklim keselamatan dengan perilaku keselamatan tanpa harus menunggu terjadinya kecelakaan. Tujuan: Menganalisis iklim keselamatan dengan perilaku keselamatan pada pekerja di PLN PUSMANPRO di project pembangunan kelistrikan PST JATENG I. Metode: Penelitian cross-sectional ini melibatkan 120 orang pekerja pada Project PLN PUSMANPRO PST JATENG I. Data primer diperoleh menggunakan kuesioner skala likert yang mengacu pada kuesioner dari beberapa penelitian sebelumnya pada variabel yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil: Pada dimensi iklim keselamatan hasil analisis univariat mayoritas berkategori rendah dan analisis bivariat dengan P value = 0,000 dan nilai correlation 0,402 yang merupakan hubungan positif dan cukup kuat antara iklim keselamatan dan perilaku keselamatan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang cukup kuat antara iklim keselamatan dengan perilaku keselamatan sehingga penerapan keselamatan kerja pada PLN PUSMANPRO PST JATENG I untuk membentuk perilaku keselamatan pada pekerja dapat melalui peningkatan iklim keselamatan serta fasilitas yang mendukung program keselamatan yang dapat mengurangi terjadinya kecelakaan pada proyek.
CITATION STYLE
Kumala, C. M., & Ramdhan, D. H. (2021). Hubungan Antara Iklim Keselamatan dengan Perilaku Keselamatan pada Pekerja Proyek PLN PUSMAPRO PST JATENG I. National Journal of Occupational Health and Safety, 2(1). https://doi.org/10.59230/njohs.v2i1.5247
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.