Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita Di Kabupaten Lampung Utara

  • Timur C
  • Irianto S
  • Rahayu D
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Status gizi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan kesehatan, UNICEF menyatakan bahwa hampir 3 dari 10 anak bermasalah gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional, populasi 49.364 balita dan sampel 100 balita dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel diambil dengan teknik proportional stratified random sampling. Analisis data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan chi-square serta multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan 25% balita mengalami kurang gizi. Faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan status gizi balita adalah ASI eksklusif (p= 0,000 dan OR=26,7), status imunisasi dasar(p=0,000 dan OR=2,5), pengetahuan ibu (p=0,000 dan OR=7,1), pendidikan ibu (p=0,029 dan OR=0,9), pendapatan keluarga (p=0,000 dan OR=7,3), dan pola asuh (p=0,010 dan OR=14,5). Variabel yang paling berhubungan dengan status gizi balita adalah ASI eksklusif (OR 26,7), disusul oleh pola asuh (OR 14,5), pendapatan keluarga (OR 7,3) dan pengetahuan ibu (OR 7,1). Kesimpulan balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki resiko mengalami gizi kurang 27 kali lebih tinggi dibandingkan balita yang mendapatkan ASI eksklusif. Rekomendasi adalah pembuatan kebijakan tentang kelompok pendukung ASI dalam membantu memperbaiki ASI Eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan menyediakan sarana prasarana ruang laktasi atau ASI yang lebih nyaman dan produktif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Timur, C. J., Irianto, S. E., & Rahayu, D. (2023). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita Di Kabupaten Lampung Utara. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 4(2), 85–93. https://doi.org/10.47575/jpkm.v4i2.491

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free