Komunikasi Edukatif dalam Perspektif Alquran (Analisis Kisah Musa)

  • Musayadah K
  • Mu'afiah E
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Komunikasi memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah fungsi edukasi atau pendidikan. Nabi Musa merupakan salah satu Rasul Allah yang dapat dijadikan tauladan oleh seorang pendidik dalam melaksanakan pembelajaran. Adapun metode yang digunakan adalah content analysis dan penelitian ini merupakan jenis penelitian library research dengan pendekatan Historis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) komunikasi yang terjadi dalam kisah Musa merupakan komunikasi edukatif yang dapat dilihat dari peran Nabi Musa sebagai seorang edukator dan tujuan komunikasi tersebut yaitu mengubah pengetahuan Bani Israil tentang ketauhidan; (2) tahapan-tahapan yang terdapat dalam strategi komu-nikasi edukatif dalam kisah Musa adalah menemukan masalah Bani Israil, menentukan tujuan, merencanakan komunikasi, menyampaikan risalah, Umpan balik, dan evaluasi beru-pa cobaan; (3) tahapan strategi komunikasi edukatif dalam kisah Musa merupakan gabung-an dari tahapan strategi komunikasi Cultid dan Center, Philip Lesly, John Middleton, lima langkah, dan advokasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Musayadah, K. R., & Mu’afiah, E. (2016). Komunikasi Edukatif dalam Perspektif Alquran (Analisis Kisah Musa). Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 1(1), 47–58. https://doi.org/10.21154/ibriez.v1i1.8

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free