Partisipasi Umat dalam Penerimaan Sakramen Tobat dan Relevansimya Terhadap Realitas Sosial Umat. Merosotnya kesadaran umat beriman akan pentingnya sakaramen tobat menjadi persoalan utama dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran partisipasi umat dalam penerimaan Sakramen Tobat, faktor-faktor penghambat dalam penerimaan Sakramen Tobat, realitas sosial umat yang berkaitan dengan Sakramen Tobat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini tidak menggunakan istilah populasi tetapi oleh Spradley dinamakan social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (aktivity) yang berinteraksi secara sinergis. Penelitian ini bertempat di KBG Larantuka VIII Lingkungan Maria Alleluya Paroki Kathedral Reinha Rosari Larantuka. Hasil yang diperoleh dari Key informan adalah kurangnya partisipasi umat KBG Larantuka VIII dalam menerima Sakarmen Tobat, Umat KBG Larantuka VIII masih kurang memahami tentang makna Sakramen Tobat, Sikap umat dalam menanggapi Sakramen ini adalah; bersikap masa bodoh, malas, acuh tak acuh, kurang berkorban dan cinta diri. Saran yang dapat diberikan ialah; kunjungan rumah, mengadakan Katekse bersama dengan tema Sakramen Tobat, mengadakan penerimaan Sakramen Tobat ditingkat Lingkungan dan KBG.
CITATION STYLE
Angelina Jelly Niron. (2021). PARTISIPASI UMAT DALAM PENERIMAAN SAKRAMEN TOBAT DAN RELEVANSINYA TERHADAP REALITAS SOSIAL UMAT. JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan Dan Budaya, 1(1), 28–34. https://doi.org/10.56358/japb.v1i1.41
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.