Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340

  • Bandanadjaja B
  • Idamayanti D
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Baja AISI 4340 merupakan baja paduan Nikel, Chrom dan Molibden. Baja ini memiliki sifat kemampuan untuk dilaku-panas (heat-treatable) yang baik. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan ketangguhan baja AISI 4340 melalui proses perlakuan panas. Metode percobaan dilakukan dengan memberikan variasi proses perlakuan panas pada baja AISI 4340. Proses perlakuan panas yang diberikan yaitu normalising pada temperatur 900 °C, tempering tahap pertama pada temperatur 650 °C dan tempering tahap kedua dengan variasi 650 °C dan 705 °C. Pengaruh pemberian tambahan proses tempering setelah normalising dan temperatur temperingnya dianalisis untuk diketahui sejauh mana dapat meningkatkan ketangguhan baja ini. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian tambahan proses tempering dua kali pada 650 °C setelah normalising pada temperatur 900 °C dapat meningkatkan elongasi baja AISI 4340. Ketangguhan sebagai salah satu sifat mekanik yang akan ditingkatkan merupakan nilai kombinasi kekuatan tarik, kuat luluh dan elongasi, dalam nilai modulus of toughness. Hasil perhitungan modulus of toughness yang terbaik diperoleh dari proses perlakuan panas normalising, kemudian tempering tahap I pada temperatur 650 °C dan tempering tahap II pada temperatur 650 °C, yaitu sebesar 1.206 kgf.mm/mm 3 , meningkat 450 % dibandingkan dengan kondisi as-cast tanpa proses perlakuan panas sebesar 267 kgf.mm/mm 3 .

Cite

CITATION STYLE

APA

Bandanadjaja, B., & Idamayanti, D. (2020). Pengaruh Proses Normalising dan Tempering Ganda Terhadap Peningkatan Nilai Modulus of Toughness Baja AISI 4340. TEKNIK, 41(2), 134–141. https://doi.org/10.14710/teknik.v0i0.25950

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free