Penyediaan energi baru dan terbarukan yang lebih ramah terhadap lingkungan akhir-akhir ini lebih mengemuka tidak hanya karena energi fosil yang semakin menipis tapi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap energi berkelanjutan. Namun pada tataran pelaksanaan meski pemerintah melalui KEN dan RUEN telah memberikan pedoman sejauh ini belum berjalan baik. Lebih khusus terhadap pemanfaatan energi surya yang secara ironis yang berpotensi terbesar justru pemanfaatannya paling sedikit. Makalah ini memberikan studi awal pada ide skema pemanfaatan energi surya melalui Photovoltaic (PV) atap yang terkoneksi jaringan on-grid tanpa penyimpanan energi sebagai pembangkitan terdistribusi Distributed Generation dengan memanfaatkan jaringan lisrik yang telah terkoneksi luas. Metode ini memanfaatkan keunggulan jumlah pelanggan yang sangat besar dan dengan memanfaatkan sebarannya yang luas dengan program pembiayaan nasional yang berbeda dengan penggunaan PLTS terpusat berskala besar.
CITATION STYLE
Fahmi, J., Windarta, J., & Wardaya, A. Y. (2021). Studi Awal Penerapan Distributed Generation untuk Optimalisasi PLTS Atap On Grid pada Pelanggan PLN Sistem Jawa Bali untuk Memenuhi Target EBT Nasional. Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.14710/jebt.2021.10038
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.