Pengembangan Produk Minuman Herbal Berbasis Teh Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) Menggunakan Metode Value Engineering

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
99Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Minuman herbal merupakan minuman berbahan dasar bagian tumbuhan yang berkhasiat bagi tubuh. Salah satu tumbuhan berkhasiat yang dapat diolah menjadi minuman herbal yaitu cabe jawa, namun selama ini cabe jawa hanya digunakan sebagai bahan pembantu dalam pembuatan jamu dan minuman herbal lainnya. Oleh karena itu, terdapat peluang pengembangan produk berbasis cabe jawa sebagai bahan baku utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alternatif pengembangan produk minuman herbal berbasis teh cabe jawa mengunakan metode Value Engineering dengan lima tahapan, yaitu tahap informasi, kreatif, analisis, pengembangan, dan rekomendasi. Penelitian ini menghasilkan lima alternatif pengembangan produk minuman herbal berbasis cabe jawa dengan skor tertinggi. Masing-masing alternatif berbeda pada proporsi daun teh dan cabe jawa, berat per kantong, jenis kemasan dan penggunaan benang. Alternatif terbaik yang diperoleh yaitu alternatif 3 dengan kondisi proporsi daun teh dan cabe jawa (1:2) dengan berat < 2 (1-2) gr/kantong, jenis kemasan box dengan menggunakan benang. Rasio nilai tambah minuman cabe jawa celup dengan metode Value Engineering sebesar 52,095% dengan persentase keuntungan 34,251% dari produk sebelumya dan nilai tambah sebesar Rp5.822,81. Abstract Herbal drinks are drinks based on plant parts that are beneficial for health. One of the beneficial plants that can be processed into herbal drinks is Java long pepper. So far, Java long pepper only used as a supporting ingredient in producing herbs and other herbal drinks. Therefore, there is an opportunity to develop Java long pepper-based products as the primary raw material. This study aims to determine the product development of herbal drink based on Java long pepper tea using the Value Engineering method with five stages (information, creative, analysis, development, and recommendation stages). This study resulted in 5 alternatives for herbal drink products based on Java long pepper tea with the highest score. Each alternative is different in the proportion of tea leaves and Java long pepper, weight per bag, type of packaging, and use of teabag yarn. The best alternative obtained is alternative 3 with the condition of the proportion of tea leaves and Java long pepper (1:2) with a weight of <2 (1-2) gram per bag and type of box packaging using teabag yarn. The ratio of value-added to Java long pepper tea with the Value Engineering method is 52.095%, with a profit percentage of 34.251% from the previous product and an added value of IDR5,822.81.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ulya, M., Wasilah, W., & Faridz, R. (2020). Pengembangan Produk Minuman Herbal Berbasis Teh Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) Menggunakan Metode Value Engineering. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 9(2), 119–127. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2020.009.02.5

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free