AbstractThe study objective is to reveal the relation between the village head leadership style and financial factor and its effect to the quality of public service in Indragiri HilirRegency, Riau Province. The leadership style of the village heads of the Indragiri HilirRegency is studied because the villages do not imply the qualified public servicestandard. The villages’ condition is related with leadership style and financial factor andits relation to the public service. The village heads’ leadership style is the one that movesthe improvement of public service, and theorically based on situational leadership theoryfrom Blanchard. On the other hand, financial factor supports the performance ofqualified public service. This qualitative study used descriptive methods, particularlysurvey. Data was collected by interviewing and documentation study. Interview revealedrespondents’ perception about the relation between the leadership style and publicservice, while documentation study revealed information and data on finance and itsrelation with public service. This study analysed primary quantitative data based oninterview and secondary qualitative data from documentation study. Quantitative data isanalysed in order to test the hypothesis of the relation between leadership style andpublic service using Spearman rho correlation test and chi square test. Meanwhile theeffect of leadership style and financial factor to the quality of public service is measuredby regression technique using T-test, F-test, and coefficient of determination. Thepopulation, the number of villages is 170, 17 of which are used as sample, with 646respondents representing 5780 people in the 170 villages. The result of this study isexpected to theoretically contribute to the development of public administration studyand for the improvement of the quality of public service effectively. Practically, thisstudy can give recommendation for the local administration and village heads inimproving the quality of public service in Indragiri Hilir Regency, Riau Province. Thepublic service can be improved by training and conducting workshop in technical andmanagerial skills. It also can be a model of leadership style in order to improve effectivepublic service in Indragiri Hilir Regency. Key words: Leadership Style, Situational Leadership Theory, Public Service Quality,Financial Factor Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan dan pengaruh diantara gayaKepemimpinan Kepala Desa dan faktor dana terhadap Mutu Pelayanan publik diKabupaten Indragiri Hilir Riau. Gaya Kepemimpinan yang dikaji adalah gayaKepemimpinan Kepala Desa dalam kondisi desa Kabupaten Indragiri Hilir Riau yangsekarang tidak menggalakkan kepada mutu Pelayanan publik secara berkesan. Kondisidesa tersebut berhubungkait dengan gaya Kepemimpinan dan faktor dana terhadapmutu Pelayanan publik di desa. Gaya Kepemimpinan kepala desa adalah gaya dalam Kepemimpinan yang menggerakkan proses penyelenggaraan terhadap mutu Pelayananpublik, dan gaya Kepemimpinan tersebut secara spesifik bertumpu pada teoriKepemimpinan situasional (situational leadership theory), dari teori Blanchard,sedangkan factor dana menjadi factor yang memberi sokongan terhadap prosespenyelenggaraan terhadap mutu Pelayanan publik. Kaedah kajian yang diguna pakaidalam kajian ini ialah kaedah deskriptif kuantitatif dengan kaedah survey. Pengutipandata dilakukan berdasarkan soal selidik dan dokumen. Soal selidik diguna pakai untukmenelaah persepsi responden terhadap hubungan gaya Kepemimpinan dengan mutuPelayanan publik, dan dokumen bagi mengumpulkan data dan informasi mengenaifaktor dana mempengaruhi mutu Pelayanan publik. Kajian ini menganalisis datakuantitatif dan data kualitatif iaitu data primer kuantitatif hasil soalselidik dan datasekunder kualitatif hasil dokumen. Data kuantitatif dianalisis bagi menguji hipotesishubungan gaya Kepemimpinan dan mutu Pelayanan publik digunakan ujian korelasiSpearman rho dan uji-chi square. Pengujian hipotesis pengaruh gaya Kepemimpinandan factor dana terhadap mutu Pelayanan publik digunakan teknik regresi dengan uji t,uji F dan koefisien determinasi. Populasi desa kajian sebanyak 170 desa dengan sampelkajian ditetapkan 17 desa. Responden ditetapkan sebanyak 646 orang bagi 5780 orangpada 170 desa populasi tersebut. Hasil penyelidikan ini secara teoritis diharapkan dapatmemberikan masukan berupa sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmuadministrasi negara dan terutama masukan pemerintah daerah untuk meningkatkanmutu Pelayanan publik secara efektif. Secara praktis sebagai masukan pemerintahdaerah dan desa terhadap upaya Kepemimpinan kepala desa meningkatkan mutuPelayanan publik di Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Peningkatan mutu Pelayananpublik dapat dilakukan melalui trainning & workshop untuk meningkatkan technical skill& managerial skill. Selain itu memberikan kontribusi model Kepemimpinan kepala desabagi meningkatkan mutu Pelayanan publik yang efektif di Kabupaten Indragiri HilirRiau. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Teori Kepemimpinan Situasional, Mutu PelayananPublik, Klasifikasi Desa, Faktor Dana
CITATION STYLE
Mannek, M. A. B., & @ Halim, S. K. (2014). GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK: STUDI KASUS KABUPATEN INDRAGIRI HILIR RIAU. Humanus, 12(2), 130. https://doi.org/10.24036/jh.v12i2.4033
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.