Pola asuh suku dayak lundayeh di kota tarakan

  • Sugiarti D
  • Rahmi S
  • Suriata S
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Setiap keluarga memiliki pola asuh yang berbeda. Pola asuh adalah suatu cara mendidik anak untuk memberikan dorongan bagi anak dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan, dan nilai-nilai yang dianggap paling tepat dalam bermasyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana  pola asuh suku Dayak Lundayeh di Kota Tarakan. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model Miles and Huberman. Hasil penelitiannya adalah pola asuh yang diterapkan oleh orang tua suku Dayak Lundayeh kepada anak-anaknya adalah pola asuh demokratis dan orang tua suku Dayak Lundayeh masih memegang adat istiadat  seperti  bak tang bak kukut (basah mulut basah lutut), maksudnya adalah bila menginginkan sesuatu maka berusaha untuk menggapainya, dan  mengajarkan untuk tidak mudah putus asa kepada anak-anaknya. Berdasarkan fenomena tersebut diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang objek penelitian yang sama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sugiarti, D., Rahmi, S., & Suriata, S. (2021). Pola asuh suku dayak lundayeh di kota tarakan. Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 41–50. https://doi.org/10.30998/ocim.v1i1.4571

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free