Telah dilakukan penelitian tentang Pola Longsoran di Daerah Rawan Longsor Berdasarkan Nilai Resistivitas Bumi di Desa Sungai Langsat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui litologi berdasarkan nilai resistivitas bumi di daerah yang diperkirakan rawan longsor dan menentukan pola longsoran menggunakan metode tahanan jenis. Konfigurasi elektroda yang dipakai menggunakan metode Wenner-Schlumberger (1D). Data dari hasil pengolahan program Progress digunakan untuk menentukan litologi. Hasil litologi tersebut dibuat penampang dua dimensi dan tiga dimensi menggunakan program Surfer sehingga dapat ditentukan arah serta pola longsoran pada daerah pengukuran. Nilai tahanan jenis tanah/batuan antara 6,82 – 145,35 Ωm diduga sebagai zona lemah/pelapukan yaitu lapisan lempung sedangkan nilai tahanan jenis tanah/batuan antara 145,35 – 538,33 Ωm diperkirakan sebagai zona lapisan keras yaitu tanah endapan berpasir. Pola longsoran untuk tanah endapan berpasir diperkiraan pada kedalalaman antara 10 – 30 m, ke arah koordinat X = 285740 mT dan Y = 9635900 mS. Untuk lapisan lempung, longsoran diperkirakan terletak pada kedalaman antara 4 – 6 m, ke arah koordinat X = 285770 mT dan Y = 9635900 mS. Besarnya sudut kemiringan lereng yang terbentuk adalah 16,26o. Pola longsoran pada daerah tersebut adalah pola longsoran translasi dan pola rayapan tanah.
CITATION STYLE
Utami, M., Wahyono, S. C., & Siregar, S. S. (2023). PENENTUAN POLA LONGSORAN DI DAERAH RAWAN LONGSOR BERDASARKAN NILAI RESISTIVITAS BUMI DI DESA SUNGAI LANGSAT KABUPATEN BANJAR. Jurnal Natural Scientiae, 3(1). https://doi.org/10.20527/jns.v3i1.8751
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.