Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) digunakan sebagai media dokumentasi dan informasi selama kehamilan sampai dengan usia lima tahun. Buku ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Perlu dorongan agar buku KIA dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap peningkatan pemanfaatan buku KIA. Metode yang digunakan pre-experimental design The One Group Pretest Posttest. Pemberdayaan dinilai dengan pengamatan mengunakan ceklist. Lokasi di Kabupaten Karawang dan Kota Bukittinggi tahun 2020. Responden Ibu, ibu mertua atau saudara perempuan ibu hamil, dengan sampel 60 orang. Analisa data dilakukan uji-t berpasangan dengan Wilcoxon, dan uji korelasi Rank Spearman, dan regresi linier untuk menjelaskan pengaruh antar variabel. Hasil ditemukan pemberdayaan keluarga berpengaruh terhadap pemanfaatan buku KIA, kemampuan deteksi kehamilan beresiko dengan p=0,000 r = 0,751. Dari pemodelan menemukan bahwa peningkatan pemanfaatan buku KIA dipengaruhi pengetahuan keluarga tentang buku KIA dapat meningkatkan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil (OR 5.5). Dapat disimpulkan bahwa model pelatihan pemberdayaan anggota keluarga mampu meningkatkan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil. Disarankan model pelatihan ini dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil.
CITATION STYLE
Darwanty, J., Dumilah, R., Khadijah, S., & Fariji, A. A. (2023). PENGARUH PEMBERDAYAAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 15(1), 154–162. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i1.2243
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.