Respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) pada berbagai dosis dan jenis pupuk organik

  • Zahrotun N
  • Yafizham Y
  • Fuskhah E
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK  Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara dosis dan berbagai jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2017 di Lahan Percobaan dan Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitianmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 2 x 5 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk yaitu D1 : 50 kg P/ha dan D2 : 100 kg P/ha. Faktor kedua adalah jenis pupuk yaitu J0 : SP-36, J1 : bioslurry, J2 : kotoran sapi, J3 : kotoran kambing dan J4 : kotoran ayam. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong total dan bobot 100 biji. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk kotoran kambing mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai paling tinggi dibandingkan dengan pupuk kotoran ayam, kotoran sapi, bioslurry dan SP-36 dengan dosis pupuk 50 kg P/ha. Kata kunci : kedelai, pupuk organik, pupuk SP-36.ABSTRACT The research aimed was to study the interaction between dosages and kinds of organic fertilizer on growth and yield of soybean. The research was conducted in May - August 2017 at Experimental Field and Ecology and Plant Production Laboratory, Faculty of Animal and Agriculture, Diponegoro University, Semarang. The research design used completely randomized design with factorial design 2 x 5 with 3 replications. The first factor were organic fertilizer dosages D1 : 50 kg P/ha and D2 : 100 kg P/ha. The second factors were kind of organic fertilizers J0 : SP-36, J1 : bioslurry, J2 : cow manure, J3 : goat manure, and J4 : chicken manure. The parameters observed were plant height, number of leaves, total number of pod, and 100 seeds weight. Data analyzed using analysis of variance and using Duncan Multiple Ranged Test on alpha 5%. The result showed that the goat manure fertilizer can increase the growth and production of soybean plant is highest compared with chicken manure, cow manure, bioslurry and SP-36 with dosage of 50 kg P/ha. Keywords : soybean, organic fertilizer, fertilizer SP-36.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zahrotun, N., Yafizham, Y., & Fuskhah, E. (2019). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.) pada berbagai dosis dan jenis pupuk organik. Journal of Agro Complex, 3(1), 9. https://doi.org/10.14710/joac.3.1.9-14

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free