Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada orang lanjut usia. Faktor kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi salah satunya adalah adanya ketegangan psikologis atau sress, dalam penangan hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan non farmakologi seperti terapi akupunktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh terapi akupunktur terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Penelitian menggunakan Metode Quasy-experimental dengan desain pretest-posttest control group desain, dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden (8 kelompok perlakuan dan 8 kelompok kontrol) dengan mengunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode obsevasi dan selanjutnya ditabulasi dengan menggunakan distribusi frekuensi dan diuji menggunakan uji T- Test Independen dan Paired T Test tingkat kemaknaan α = 0,05. Dari hasil penelitian ini menunjukan antara kedua kelompok dihasilkan hipertensi pada lansia, setelah diberikan terapi akupunktur sebanyak 4 kali dalam waktu 4 hari sekali terdapat penurunan tekanan darah yang signifikan pada kelomok perlakuan dibanding kelompok kontrol baik tekanan sistolik maupun diastolik pada uji Paired T- Test. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ada pengaruh terapi akupunktur terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Dari hasil yang ada tersebut terapi akupunktur dapat direkomendasikan untuk mengatasi masalah hipertensi pada lansia yang di sebabkan oleh konsumsi garam yang tinggi, obesitas, kurang olahraga, stress, merokok, kafein dan faktor genetik.
CITATION STYLE
Hariyanto, S. (2020). PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO. Jurnal Keperawatan, 9(1), 1–7. https://doi.org/10.47560/kep.v9i1.207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.