Lingkungan kampung yang aman, nyaman, ramah dan layak sangat penting dalam menjamin pemenuhan hak anak dan pemberdayaan perempuan. Salah satu program pemerintah kota Surabaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah KAS-RPA (Kampunge Arek Surabaya-Ramah Perempuan dan Anak). Metode pengabdian dilakukan dengan pola Community Based Participatory Research (CBPR) & tahapan kegiatan melalui dua pendekatan, yakni sosialisasi dan pendampingan guna mengidentifikasi permasalahan di RW 02 kelurahan Keputih kecamatan Sukolilo, Surabaya sesuai indikator program yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk portofolio. Hasil pendampingan yang telah dilakukan adalah mitra mampu mengeksplorasi potensi dan keunggulan-keunggulan yang dimiliki kampungnya, mampu menyusun portofolio dan mengumpulkan portofolio sesuai ketentuan. Kegiatan ini juga telah memahamkan mitra bahwa wilayah yang ramah untuk tempat tinggal perempuan dan anak perlu diwujudkan melalui kolaborasi maksimal semua warga kampung. Kondisi sosial-ekonomi dan strata pendidikan warga di lingkungan mitra sangat mendukung tujuan dari program KAS-RPA, yakni menjamin pemenuhan hak anak dan mengupayakan pemberdayaan perempuan secara optimal. Kesimpulannya adalah seluruh indikator program yang terdapat dalam KAS-RPA hampir semua telah diimplementasikan warga dengan baik. Selanjutnya perlu cakupan wilayah yang lebih luas supaya kontribusi warga lebih maksimal sehingga percepatan pengembangan dalam indikator program KAS-RPA dapat terpacu lebih cepat dan berkesinambungan.
CITATION STYLE
Jamil, M., Tegowati, Faisal, M., & Kirana, A. A. (2023). Pengoptimalan kampung ramah perempuan dan anak. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(1), 307–316. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.20197
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.