Dalam menyiapkan peserta didik untuk tujuan pembelajaran abad 21, guru dan administrator harus merangka pembelajaran terintegrasi teknologi dalam konteks sosial konstruktivisme. Digital storytelling adalah satu mode pembelajaran abad 21. Digital storytelling adalah kombinasi storytelling tradisional dengan multimedia digital, termasuk gambar, animasi, audio rekaman, dan musik yang dibuat sekitar 2-5 menit dalam bentuk video. Digital storytelling memiliki dampak pada keterampilan mengumpulkan informasi, pemecahan masalah, dan sikap terhadap kolaborasi dengan pemangku kepentingan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan digital storytelling yang layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika berbasis proyek pada materi difraksi celah ganda. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian danPengembangan (Research and Development). Secara spesifik, langkah-langkah pengembangan model mengikuti alur desain instruksional 4-D (Define, Design, Develop, and Disseminating) yang dimodifikasi menjadi desain instruksional 3-D (Define, Design, Develop). Kata kunci: Digital storytelling, Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek, Difraksi Celah Ganda
CITATION STYLE
Maulana, R., Iswanto, B. H., & Fitri, U. R. (2023). Digital Storytelling sebagai Media Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek pada Materi Difraksi Celah Ganda. Lontar Physics Today, 2(3), 113–116. https://doi.org/10.26877/lpt.v2i3.16650
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.