Abstrak Model Creative Problem Solving (CPS) merupakan salah satu model yang mendukung siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif. Akan tetapi model ini masih belum banyak digunakan dalam pembelajaran, terutama pada jenjang SMP. Oleh karena itu, dalam penerapannya ada kemungkinan guru akan mengalami beberapa kendala yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah siswa SMPN 1 Perhentian Raja kelas VII.1 tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data diperoleh dari kegiatan observasi, catatan penelitian, dan tanggapan siswa secara tertulis terkait kendala selama penggunaan model CPS berbantukan moodle pada materi suhu dan kalor di SMPN 1 Perhentian Raja. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penelitian ini adalah 1) penggunaan awal moodle yang mungkin masih baru bagi sebagian besar siswa, sehingga perlu diperkenalkan terlebih dahulu, 2) pada kegiatan pembelajaran pertama, siswa SMP masih kesulitan untuk mengidentifikasi apa yang menjadi permasalahan pada bahan bacaan yang disajikan 3) pada awal kegiatan siswa cenderung memberikan paling banyak 2 solusi saja, guru perlu memberikan stimulus agar siswa dapat berpikir secaa lebih kreatif menghasilkan lebih banyak ide, 4) tidak semua proses pembelajaran dapat diselesaikan dalam waktu 2 JP sehingga perlu dipertimbangkan terkait masalah yang disajikan atau tambahan waktu yang diberikan. Abstract Creative Problem Solving (CPS) model is a model that supports students to develop creative thinking skills. However, this model is still not widely used in classroom learning, especially junior high school. Therefore, in its application, there is a possibility that the teacher will experience several obstacles which become in the implementation of increasing students' creative thinking skills using this model. This type of research is descriptive research. The object of this research is class VII.1 for the 2022/2023 academic year. Data collection techniques were obtained from observation, interviews, and student responses in writing regarding the constraints during the use of the Moodle-assisted CPS model on temperature and heat material at SMPN 1 Perhentian Raja. The obstacles encountered in the implementation of this research were 1) the initial use of Moodle which may be new to most students, so it needs to be introduced first, 2) in the first learning activity, junior high school students still had difficulty identifying what was the problem in the reading material presented 3) at the beginning of the activity students tend to provide at most 2 solutions, the teacher needs to provide a stimulus so that students can think more creatively to produce more ideas, 4) not all learning processes can be completed within 2 JP so it is necessary to consider the problems presented or additional time allotted.
CITATION STYLE
Syaflita, D., Aini, S., Alvi, R. R., & Adila, F. (2023). Identifikasi Permasalahan Dalam Penerapan Model Creative Problem Solving Berbasis Moodle di SMP. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 7(3), 405. https://doi.org/10.30998/sap.v7i3.15204
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.