Pencemaran sungai merupakan permasalahan lingkungan yang kerap terjadi. Aktivitas masyarakat serta penggunaan lahan yang berbeda diduga kuat penyebab terjadinya pencemaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos pada penggunaan lahan yang berbeda dan kualitas lingkungan perairan di Sungai Petapahan Hutan Adat Imbo Putui berdasarkan indeks keanekaragaman makrozoobentos. Penelitian ini menggunakan 2 indikator yaitu makrozoobentos sebagai indikator biologi dan indikator lingkungan meliputi suhu, kecerahan, pH, kedalaman, dan kecepatan arus. Pengambilan sampel dilakukan di 4 stasiun dengan 2 kali pengulangan menggunakan Surber net. Hasil penelitian menunjukan makrozoobentos yang ditemukan berasal dari ordo Odonata dengan famili Gomphidae dan Libellulidae serta ordo Coleoptera dengan famili Dytiscidae. Nilai indeks keanekaragaman yang diperoleh berkisar H’ = 0,58-0,67, nilai indeks menunjukan keanekaragaman hewan tergolong rendah dengan keseragaman tidak merata atau rendah (E = 0,53-0,61) dan dominansi yang terjadi tergolong sedang (C= 0,52-0,61). Hasil pengukuran parameter lingkungan didapatkan suhu setiap stasiun 28oC dengan kecerahan sampai dasar perairan dan kedalaman 37-56 cm, kecepatan arus berkisar 6,56-12,25 m/s dan pH perairan berkisar 4,9-7,9.
CITATION STYLE
Armadan, A., Badrun, Y., & Gesriantuti, N. (2022). Analisis Kualitas Lingkungan Sungai pada Penggunaan Lahan Berbeda Berdasarkan Keanekaragaman Makrozoobentos di Hutan Adat Imbo Putui. SIMBIOSA, 11(2), 101–109. https://doi.org/10.33373/sim-bio.v11i2.4695
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.