PENERAPAN CULTURE INTELLIGENCE PADA MAHASISWA RANTAU YANG MENGALAMI CULTURE SHOCK DALAM PEMBELAJARAN

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
63Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

"Sebagian besar siswa yang telah lulus dari Sekolah Menengah Atas akan melanjutkan pendidikannya ke dunia perkuliahan. Beberapa diantara siswa tersebut akan memilih berkuliah di luar daerahnya. Namun, dalam pelaksanaannya tidak semudah yang dibayangkan. Adanya sistem pembelajaran yang berbeda antara perkuliahan dengan Sekolah Menengah Atas serta budaya yang berbeda antara daerah asalnya dan daerah perantauannya membuat siswa mengalami culture shock. Culture shock pada mahasiswa akan menimbulkan masalah fisik dan psikis. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan culture intelligence. Culture intelligence menjelaskan mengenai komponen-komponen kecerdasan budaya dan skalanya yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengatasi culture shock pada mahasiswa. Semakin tinggi skala culture intelligence yang dimiliki mahasiswa, semakin rendah tingkat culture shock yang dimiliki mahasiswa tersebut. Kata kunci: culture shock, mahasiswa rantau, culture intelligence "

Cite

CITATION STYLE

APA

Qudsyi, H. (2022). PENERAPAN CULTURE INTELLIGENCE PADA MAHASISWA RANTAU YANG MENGALAMI CULTURE SHOCK DALAM PEMBELAJARAN. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 14(1). https://doi.org/10.20885/khazanah.vol14.iss1.art6

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free