Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode reward dan punishment dalam memperkuat kematangan emosional anak usia dini. Penelitian bertempat di Bustanul Athfal Aisyiyah Tanjungsari, Banyudono Boyolali dengan melibatkan 15 anak pada kelompok B dan 2 wali kelas. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti mengobservasi aktivitas dan perilaku anak dalam mengolah emosionalnya terhadap guru dan teman sebayanya, wawancara terkait dengan mendapatkan data menggunakan beberapa pertanyaan kepada guru wali kelas mengenai kematangan emosional anak di kelompok B dan penerapan reward punishment, sedangkan dokumentasi terkait dengan catatan kejadian yang terjadi dengan menggunakan hasil karya anak, poto, rekaman, dan video saat pembelajaran. Metode analisis data yang digunakan adalah triangulasi teknik, dengan menggabungkan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode reward dan punishment dapat memperkuat kematangan emosional anak di kelompok B dengan peneliti memberikan sebuah reward berupa pujian, isyarat gerak tubuh, sentuhan dan barang ketika anak melakukan suatu perbuatan baik atau hasil yang bagus dan memberikan punishment seperti teguran, peringatan, melalukan kegiatan (hukuman ringan) ketika anak melakukan suatu tindakan kurang baik yang melanggar peraturan di kelas agar anak dapat belajar bertanggung jawab atas perbuatannya dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.
CITATION STYLE
Ramania, I., & Dwi Wardhani, J. (2023). Implementasi Metode Reward dan Punishment dalam Memperkuat Kematangan Emosional Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 400–415. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.323
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.