Limbah Biji Buah Pepaya sebagai Pemutih dengan Mekanisme Penghambatan Tirosenase

  • Latu S
  • Nur Sapriati A
  • Azizi Musdar T
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pemanfaatan kosmetik  tradisional sebagai upaya pemeliharaan kecantikan  berupa kosmetik tradisional  oleh masyarakat terus meningkat. Tidak hanya racikan sendiri, produk kosmetik  tradisional saat inipun telah banyak beredar. Biji pepaya merupakan limbah dari pepaya yang tidak digunakan oleh masyarakat sehingga perlu diteliti kemanfaatannya dengan penghambatan terhadap enzim tyrosinase. Biji papaya (Carica papaya seed) mengandung senyawa flavonoid yaitu kaempferol dan quercetin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil penghambatan enzim tyrosinase dar biji papaya yang akan membuat kulit menjadi lebih putih. Pengujian ini menggunakan tiga jenis ekstrak biji pepaya dengan variasi cairan penyari (methanol, n-Heksane, air) dan dilakukan pengujian terhadap penghambatan enzim tyrosinase. Dipoeroleh penghambatan IC50 177 ppm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa ekstrak biji papaya (Carica papaya) dengan perbedaan cairan penyari memiliki efektivitas sebagai krim pemutih.

Cite

CITATION STYLE

APA

Latu, S., Nur Sapriati, A., Azizi Musdar, T., & Wahid, H. (2021). Limbah Biji Buah Pepaya sebagai Pemutih dengan Mekanisme Penghambatan Tirosenase. Majalah Farmasetika, 6, 80. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i0.36735

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free