Pembelian impulsif merupakan salah satu perilaku konsumen yang mengarah ke arah yang negatif. Pembelian impulsif dapat terjadi akibat kontrol diri yang lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap pembelian impulsif melalui online shopping pada remaja akhir di Kota Makassar. Hipotesis penelitian ini adalah kontrol diri memiliki pengaruh negatif terhadap pembelian impulsif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 310 subjek yang terdiri dari remaja akhir berusia 18-22 tahun, berdomisili di Kota Makassar dan pernah melakukan pembelian berdasarkan keinginan secara online lebih dari 1 kali. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi skala pembelian impulsif dan adaptasi skala kontrol diri. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan hasil r = -0,452, p = 0,000 (p < 0,05). Nilai koefisien tersebut menunjukkan ada pengaruh negatif kontrol diri terhadap pembelian impulsif. Artinya, semakin tinggi kontrol diri, maka semakin rendah pembelian impulsif. Hasil analisis uji tambahan menunjukkan bahwa kontrol diri dan pembelian impulsif ditinjau dari jenis kelamin, usia, rata-rata pendapatan dan rata-rata pengeluaran tidak memiliki perbedaan signifikan. Implikasi penelitian ini adalah pembelian impulsif dapat di intervensi melalui peningkatan kontrol diri
CITATION STYLE
Elda Hasya, Andi Nasrawati Hamid, & Perdana Kusuma. (2023). Pembelian Impulsif Melalui Online Shopping Pada Remaja Akhir Ditinjau Dari Kontrol Diri. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(6), 1193–11201. https://doi.org/10.56799/peshum.v2i6.2394
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.