Pengaruh Cahaya Led Putih di Malam Hari Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Otak dan Histopatologi Sel Ca3 Dan Ca1 Hipokampus Pada Tikus Wistar Jantan

  • Mallisa H
  • Arsyad A
  • Idris I
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya LED putih di malam hari terhadap kadar malondialdehyde (MDA) otak dan histopatalogi sel CA3 dan CA1 hipokampus. Jenis penelitian true eksperimental dengan post-test only control group design yang dilakukan pada 24 ekor tikus. Kelompok terbagi berdasarkan waktu paparannya: 15 hari dan 30 hari, masing-masing memiliki kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok kontrol: terang-gelap normal (12L:12D) dan kelompok perlakuan: terang-terang (12L:12L) dengan pencahayaan berasal dari lampu LED putih 1200 lux saat malam hari. Hasil uji statistik menunjukkan rerata kadar MDA otak pada masing-masing kelompok perlakuan meningkat signifikan (p=0,000) dibanding kelompok kontrol. Selanjutnya, rerata persentase sel rusak CA3 dan CA1 pada kelompok perlakuan 15 hari lebih tinggi secara signifikan (p=0,006) dibanding kelompok kontrol, begitupun dengan kelompok perlakuan 30 hari (p=0,002). Otak merupakan organ yang rentan terhadap stress. Daerah cornu ammonis (CA3 dan CA1) di hipokampus sangat rentan terhadap gangguan ini. Radikal bebas yang meningkat akan mengarahkan sel CA3 dan CA1 pada kerusakan maka perlu adanya pengurangan dalam penggunaan lampu LED pada malam hari

Cite

CITATION STYLE

APA

Mallisa, H. E., Arsyad, A., & Idris, I. (2021). Pengaruh Cahaya Led Putih di Malam Hari Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Otak dan Histopatologi Sel Ca3 Dan Ca1 Hipokampus Pada Tikus Wistar Jantan. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 164–170. https://doi.org/10.33860/jik.v15i2.452

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free