Masalah yang dihadapi dalam pengembangan tanaman kopi adalah masalah pembibitan yang berkwalitas dan pemupukan di tingkat petani. Hal ini mendorong dilakukan penelitian pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi berbagai dosis pupuk organi cair terhadap Pertumbuhan bibit tanaman kopi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari enam perlakuan pemberian pupuk organik cair (POC), yaitu 50 ml pupuk organik cair per liter air, 100 ml pupuk organik cair per liter air,150 ml pupuk organik cair per liter air, 200 ml pupuk organik cair per liter air, 250 ml pupuk organic cair per liter air dan 300 ml pupuk organik cair per liter air. Setiap perlakuan diulang 5 kali sehingga terdapat 30 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter tinggi tanaman dan jumlah daun berpengaruh sangat nyata pada taraf uji Duncan 0,05 dan 0,01 dan memberikan rata-rata hasil tertinggi pada perlakun 200 ml per liter air dengan nilai 39,6 cm terhadap tinggi tanaman, dan perlakuan 50 ml perliter air dengan nilai 39,8 helai terhadap jumlah daun pada pertumbuhan bibit tanaman kopi. Parameter diameter batang pada perlakuan 50 ml per liter air memberikan hasi tertinggi dengan nilai 3,96 mm bibit tanaman kopi.
CITATION STYLE
Makmur, M., & Karim, H. A. (2020). PENGARUH BERBAGAI DOSIS POC HASIL FERMENTASI BIOGAS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica (L.) Lini S 795). Agro Bali: Agricultural Journal, 3(2), 220–228. https://doi.org/10.37637/ab.v3i2.565
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.