Kejadian Preeklamsi Berat dan Kaitannya dengan Tindakan Sectio Caesarea

  • Ramdhanie A
  • Yusnia N
N/ACitations
Citations of this article
101Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SKDI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia adalah sebesar 359 per 100.000 kelahiran.  Kematian ibu tersebut paling banyak disebabkan oleh perdarahan, hipertensi, dan infeksi. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Hubungan Kejadian Pre–Eklampsi Berat Dengan Tindakan Sectio Caesarea. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 216 dengan jumlah sampel 141 ibu bersalin. Hasil penelitian ini yang mengalami PEB sebanyak 30 responden (21,2%) dan yang tidak mengalami PEB sebanyak 110 responden (78,8%). Hasil uji chi square diperoleh X2 dihitung sebesar 3,558 dan di peroleh p value 0,000 <0,05. Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Simpulan bahwa terdapat hubungan antara PreEklamsi Berat dengan section caesarea. Saran penelitian ini diharapkan bagi tenaga kesehatan mampu mendeteksi sedini mungkin komplikasi kehamilan dan persalinan guna untuk meminimalisir angka kejadian PreEklamsi Berat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramdhanie, A. D. A., & Yusnia, N. (2020). Kejadian Preeklamsi Berat dan Kaitannya dengan Tindakan Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(01), 5–8. https://doi.org/10.33221/jiki.v10i01.422

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free