Efikasi diri dengan beban keluarga (family burden) dalam merawat penderita retardasi mental

  • Hartatik H
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Retardasi mental merupakan salah satu kecacatan berupa penyimpangan perkembangan intelektual. Kondisi kilinis ini ditandai dengan penurunan kemampuan kognitif, bahasa dan motorik serta sosial, hal ini menimbulkan ketergantungan seumur hidup pada keluarga sebagai Caregivers serta dampak fisik dan psikologis pada individu, keluarga maupun masyarakat. Hal ini menimbulkan beban bagi keluarga yang merawatnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan beban keluarga penderita retardasi mental (PRM). Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota keluarga dari penderira retardasi mental di Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur Indonesia yang berjumlah 58 orang yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.  Data dianalisis melalui analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Somers’d. Hasil analisis bivariat menggunakan Somers’d terdapat hubungan efikasi diri dengan beban keluarga didapatkan nilai p=0.013 dan nilai r=-0.391. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara efikasi diri dengan beban keluarga, semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah beban keluarga penderita retardasi mental. Kesimpulan terdapat hubungan antara efikasi diri dengan beban keluarga pada keluarga penderita retardasi mental (PRM). Oleh karena itu disarankan pada keluarga untuk mengurangi efikasi diri dan meningkatkan efikasi diri dan dukungan sosial di desa tersebut. Sehingga diharapkan dengan peningkatan effikasi diri anggota keluarga mempunyai keyakinan merawat anggota keluargnya, agar beban terasa ringan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hartatik, H. (2021). Efikasi diri dengan beban keluarga (family burden) dalam merawat penderita retardasi mental. Jurnal Keperawatan, 18(2), 82–92. https://doi.org/10.35874/jkp.v18i2.822

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free