Proses penyelenggaraan rekam medis melalui beberapa rangkaian kegiatan diantaranya ialah pendaftaran, pengolahan data rekam medis, audit isi rekam medis, pengarsipan dan penyajian informasi. Salah satu faktor yang mendukung dalam kegiatan pengolahan berkas rekam medis yaitu pengembalian berkas rekam medis pasien yang telah selesai mendapat pelayanan kesehatan dari unit rawat inap. Terdapat keterlambatan pengembalian sebesar 323 berkas dari 1276 berkas di RS Pusat Pertamina. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Pusat Pertamina dengan teori perilaku yang terdiri dari predisposing factor, enabling factor, dan reinforcing factor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini adalah perawat, petugas distributor dan petugas monitoring file pulang rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi diri dari petugas pengisi rekam medis baik dokter maupun perawat dan motivasi diri dari petugas distributor yang kurang dapat menjadi penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis pasien rawat inap, jumlah petugas distributor yang kurang dan jarak ruang rawat inap dengan ruang rekam medis yang cukup jauh dapat menyebabkan keterlambatan pengembalian berkas rekam medis pasien rawat inap, Sikap dan perilaku petugas monitoring file pulang rawat yang tidak meminta berkas rekam medis yang belum kembali untuk segera dikembalikan dapat menyebabkan keterlambatan pengembalian. Solusi yang didapat dari permasalahan yaitu meningkatkan motivasi diri dengan meningkatkan kesadaran akan tanggungjawab dalam melakukan pekerjaan, serta melakukan perhitungan ulang untuk petugas distributor
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Rohmawati, A. L., Erawantini, F., & Roziqin, M. C. (2021). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 2(2), 264–270. https://doi.org/10.25047/j-remi.v2i2.2013