Semakin berkembangnya dunia pendidikan, guru dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar dituntut menggunakan berbagai strategi pembelajaran dan berbagai media yang bervariasi agar mampu mengaktifkan interaksi peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik serta peserta didik dengan lingkungannya. Peran guru bukan satu-satunya sumber ilmu di kelas bergeser menjadi fasilitator bagi peserta didik. Peserta didik, buku-buku pelajaran, jaringan internet, lingkungan sekitar dan teman sejawat untuk dijadikan sebagai sumber belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan ketuntasan belajar peserta didik setelah penggunaan Model Kooperatif Group Investigation serta persentase kemampuan berfikir peserta didik pada materi Koperasi Pelajaran Ekonomi. Prosedur penelitian dilakukan sebanyak dua siklus, dalam setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap observasi dilakukan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap aktifitas peserta didik dan guru dalam proeses belajar mengajar melalui penggunaan Model Kooperatif Group Investigation pada pelajaran ekonomi. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation dapat diketahui bahwa motivasi belajar peserta didik sebesar 72,92%. Hal ini ditunjukkan oleh keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan, menyelesaikan soal dan pengambilan kesimpulan yang menyangkut dengan materi Koperasi. Sedangkan prestasi belajar ditemukan terjadinya peningkatan setiap siklus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Group Investigation dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa dalam materi koperasi. Kata Kunci : Kooperatif Group Investigation, Hasil Belajar
CITATION STYLE
Mansur, M. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pada Materi Koperasi SMA Negeri 1 Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Serambi Akademica, 7(5), 618. https://doi.org/10.32672/jsa.v7i5.1518
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.