Berbicara tentang sastra dan psikologi hakikatnya membahas aspek kejiwaan manusia dalam suatu karya. Salah satu pembahasan terkait sastra dan psikologi membahas tentang konflik batin. Novel Mengapa Aku Cantik karya Wahyu Sujani memiliki pengalaman konflik batin yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin dan faktor penyebab konflik batin yang dialami tokoh utama. Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan catat, sedangkan analisis penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa wujud konflik batin yang dialami tokoh utama meliputi: (i) konflik mendekat-mendekat terjadi antara Lasih dengan suaminya dan kedua anaknya, (ii) konflik mendekat-menjauh, dan (iii) konflik menjauh-menjauh terjadi antara dirinya dengan suami, kedua anaknya, Pak Tarya, dan Pak Haji Kasmin. Kandungan konflik batin ditinjau dengan psikologi sastra yang mengkhususkan pada teori psikologi kepribadian Sigmund Freud. Sedangkan faktor penyebab timbulnya konflik batin terjadi antara tokoh utama dengan dirinya sendiri dan tokoh lain seperti suami, anaknya, Pak Tarya, dan Haji Kasmin.
CITATION STYLE
Faradila, N. A., Sutejo, S., & Suprayitno, E. (2023). KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MENGAPA AKU CANTIK KARYA WAHYU SUJANI. LEKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.60155/leksis.v3i2.355
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.