Keadaan gizi yang baik dan sehat pada bayi umur dibawah lima tahun merupakan fondasi penting bagi kesehatannya di masa yang akan datang, terutama pada 1000 hari pertama kehidupannya karena kekurangan gizi mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi pada baduta di Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi baduta di Kelurahan Rimuku dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan sampel sebesar 100 orang. Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis univariat dan bivariat yang di uji dengan metode chi square, menggunakan aplikasi SPSS 22. Hasil analisis bivariat berdasarkan hasil uji statistic menunjukkan bahwa tidak ada Hubungan antara karakteristik ibu kategori umur (p=0,420), pekerjaan (p=0,712), paritas (p=1,000) dan IMT ibu (p=0,324) ), tidak ada hubungan antara pendapatan orang tua (p=0,384) dengan status gizi underweight. Oleh karena itu, diharapkan bagi ibu baduta agar lebih memperhatikan status gizi bayinya melalui faktor yang berhubungan dengan status gizi.
CITATION STYLE
Anugerah, S. Q., Septiyanti, & Yusuf, R. A. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Baduta Di Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju. Window of Public Health Journal, 4(1), 96–102. https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.462
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.