Masalah paling umum yang dihadapi oleh semua pengemudi pada malam hari adalah silau yang disebabkan oleh kendaraan yang mendekat dari arah berlawanan di jalan, rusaknya tuas lampu depan (lampu depan) di atas peredupan biasa di jalan raya, dan kontrol manual terhadap aktivitas lampu depan selama perjalanan. hari. Penelitian ini bertujuan untuk membuat berkendara di malam hari lebih aman dengan sistem kontrol lampu depan terintegrasi yang dapat beradaptasi dengan cahaya sekitar. Kontroler menyalakan lampu tinggi jika tidak ada kendaraan di depan atau beralih ke lampu rendah jika ada kendaraan yang mendekat dari arah yang berlawanan dan menyalakan kembali dengan lampu yang tepat sesuai dengan kondisi sekitarnya. Sistem berbasis kontrol logika fuzzy digunakan agar lampu dapat beradaptasi dengan cahaya di sekitarnya. Dua sensor LDR digunakan sebagai parameter input dan nilai PWM dengan rentang 100 – 255 ADC sebagai parameter output dan IC BTS7960 sebagai driver untuk mengontrol tegangan lampu depan sehingga intensitas cahaya lampu depan dapat diatur. Perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor LDR 1 (kanan) dan sensor LDR 2 (kiri) yang digunakan untuk mengaktifkan sistem dengan nilai LDR 1 yang berbeda lebih besar dari 177 ADC dari LDR 2. Sistem yang dirancang dapat mendeteksi kendaraan datang dari arah berlawanan dan secara otomatis aktif dari jarak 19 – 20 meter.
CITATION STYLE
Bahri, S., Muchtar, H., Samsinar, R., Fadliondi, F., & Bayuardi, M. N. (2022). Implementasi Sistem Kontrol Sorotan Lampu Depan Otomatis Menggunakan Fuzzy Logic Controller. RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer), 5(2), 113. https://doi.org/10.24853/resistor.5.2.113-118
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.