Prinsip Pendidikan STEM dalam Pembelajaran Sains

  • Sujarwanto E
N/ACitations
Citations of this article
170Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan STEM adalah pendekatan interdisiplin Sains, Teknologi, Keteknikan, dan Matematika dalam konteks saling keterkaitan untuk menyiapkan peserta didik menghadapi perkembangan Sains dan Teknologi serta mampu menyelesaikan masalah. Proses pembelajaran dalam konteks integrasi STEM adalah inti pendidikan STEM. Perancangan proses pembelajaran membutuhkan pedoman yang memuat prinsip dan landasan teoritis. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah model-model pembelajaran STEM yang di-design untuk pembelajaran STEM. Kajian dilakukan pada model PjBL-STEM Learning, 6E Learning by DeSIGN™, dan PIRPOSAL yang dimuat pada artikel ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran STEM perlu dilandasi oleh teori belajar kognitivisme dan sosio-konstruktivisme. Selanjutnya, prinsip-prinsip pada proses pembelajaran STEM adalah prinsip proses desain, prinsip proses inkuiri, berpusat pada masalah, berorientasi kooperatif, dan integrasi materi ajar. Prinsip-prinsip yang telah teridentifikasi akan bermanfaat untuk menunjang pengembangan model pembelajaran integrasi STEM.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sujarwanto, E. (2023). Prinsip Pendidikan STEM dalam Pembelajaran Sains. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 8(2), 408. https://doi.org/10.28926/briliant.v8i2.1258

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free