Guru MI Negeri Kota Blitar sebenarnya sudah pernah mengikuti pelatihan kurikulum 2013. Namun demikian, masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam menyusun perangkat pembelajaran. Kepala sekolah sudah melakuka monitoring dan hasilnya yakni 10% guru yang bisa menyusun perangkat pembelajaran. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini karena kesibukan guru,, kurang bimbingan dan pendampingan dan belum optimalnya sosialisasi terkait penyusunan perangkat pembelajaran. Solusi dari masalah ini yaitu dengan melakukan pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membuat perangkat pembelajaran. Penelitian menggunakan penelitian tindakan dengan 2 siklus. Pada setiap siklusnya ada 4 tahapan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data diambil dari hasil observasi dan tes. Data kemudian dianalisis dengan menggunaka pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan jika setelah pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran maka kompetensi guru dalam menyusun perankat pembelajaran meningkat.
CITATION STYLE
Dwiyani, N. (2022). PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 MELALUI METODE PENDAMPINGAN DAN BIMBINGAN BERKELANJUTAN PADA GURU MI NEGERI KOTA BLITAR. Center Of Education Journal (CEJou), 3(2), 74–82. https://doi.org/10.55757/cejou.v3i2.178
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.