Selama ini luas area persawahan di Indonesia semakin berkurang. Sistem penanaman didalam greenhouse menjadi salah satu alternatif menumbuhkan tanaman. Penanaman dalam greenhouse juga mempunyai kekurangan yaitu tanaman yang tumbuh di dalamnya mengalami etiolasi akibat dari struktur bangunan yang kurang tepat. Sehingga, perlu adanya penanganan lebih lanjut untuk masalah tersebut. Salah satu metode alternative yang dapat digunakan adalah menggunakan tekonologi cahaya LED red and blue dan sonic bloom yang dirancang secara otomatis, sehingga dapat mengatasi masalah etiolasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami mekanisme dan pengujian alat, mengetahui cara pengaplikasian otomatisasi alat, dan pengaruh alat terhadap pertumbuhan sawi sendok dibandingkan dengan tanaman sawi kontrol. Berdasarkan hasil panen yang diperoleh terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara tanaman dengan perlakuan dan tanaman tanpa perlakuan. Pada tanaman sawi yang diberi perlakuan menghasilkan total panen sebesar 160,67 kg/200m2 sedangkan tanaman sawi tanpa perlakuan menghasilkan total panen sebesar 97,22 kg/200m2 . Dari data hasil panen tersebut dapat dilihat bahwa tingkat produktivitas sayuran meningkat sebesar 65%. Sehingga dengan penggunaan alat ini dapat meningkatkan hasil panen serta mempersingkat umur tanam tanaman.
CITATION STYLE
Mukaromah, S. L., Prasetyo, J., & Argo, B. D. (2019). Pengaruh Pemaparan Cahaya Led Merah Biru dan Sonic Bloom Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Sawi Sendok (Brassica rapa L.). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 007(02), 185–192. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2019.007.02.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.