Makna Ritual Pengambilan Tirta Untuk Penguatan Karakter Religius Umat Buddha Kabupaten Banyuwangi

  • Mugiyo M
  • Hatmono P
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pelaksanaan Ritual Pengambilan Tirta di Kabupaten Banyuwangi, 2) Mengetahui makna Ritual Pengambilan Tirta Untuk Penguatan Karakter Religius Umat Buddha di Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian sejarah. Teknik pengumpulan sampel dengan purposive sampling melibatkan individu sebagai subjek atau sampel penelitian kualitatif cenderung bersifat bias kaya informasi karena informasi (data) pada umumnya diperoleh dari orang-orang yang dapat diyakini memang mengetahui persoalan yang diteliti, yang dalam penelitian ini didapatkan dari juru kunci, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah 1) Ritual pengambilan tirta dilaksanakan dengan dipimpin tokoh agama. Pengambilan tujuh Sumber mata air yang diurutkan sesuai dengan pengambilan tirta dari selatan ke utara diantaranya,Situs Kawitan, Goa Istana, Sendang Sengege, Goa Selo Penangkep, Sungai Pleret, Kucur Mas (Petilasan Pejuang Dulu), Kuburan dowo. Dalam prosesi pengambilan tirta harus disiapkan sesaji tiap sumber mata air diberikan satu paket sesaji yang didalamnya terdapat pisang raja, buah, bunga, air bunga, pala, kunyit, empon-empon, kinangan serta pecok bakal atau cok bakal, 2) Tradisi pengambilan tirta memiliki makna yang penting bagi umat Buddha di Kabupaten Banyuwangi. Karakter religius yang terdapat dalam pelaksanaan ritual pengambilan tirta adalah meningkatkan keyakinan, semakin kuat rasa kekeluargaan dan persatuan, umat menjadi lebih damai, menjaga kerukunan, saling menghormati.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mugiyo, M., & Hatmono, P. D. (2022). Makna Ritual Pengambilan Tirta Untuk Penguatan Karakter Religius Umat Buddha Kabupaten Banyuwangi. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 16(4), 1448. https://doi.org/10.35931/aq.v16i4.1135

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free