PEMANTAUAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA

  • Melva Diana F
N/ACitations
Citations of this article
274Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di Amerika Latin dan negara-negara berkembang kira-kira 1 5-30% anak usia kurang dari 4 tahun mengalami gizi buruk berdasarkan data tahun 2005. Di Indonesia berdasarkan data Susenas 2005 prevalensi terendah masalah gizi buruk dan gizi kurang adalah Yogyakarta (15,1%) dan tertinggi Gorontalo (46,11 %). Di Sumatera Barat prevalensi gizi kurang dan gizi buruk yaitu (30,4%). Hasilpemantauan status gizi (PSG) kota Padang tahun 2007 menunjukkan bahwa di Padang 2,2% balita dengan gizi buruk. Tujuan dari penulisan studi literatur ini adalah untuk mengetahui perkembangan anak, ciri-ciri perkembangan anak, prinsip perkembangan anak, faktor-faktor perkembangan anak dan bagaimana cara memonitor perkembangan anak. KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ) merupakan suatu instrumen deteksi dini dalam perkembangan anak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Melva Diana, F. (2010). PEMANTAUAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 4(2), 116–129. https://doi.org/10.24893/jkma.v4i2.79

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free