Kemampuan bahasa reseptif sebagai alat komunikasi yang dibutuhkan oleh anak untuk dapat memahami maksud dari perintah yang diberikan oleh orang lain. Untuk mengekspresikan keinginan anak maka anak diajarkan untuk dapat mengungkapkan isi fikirannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan digital story in learning untuk meningkatkan kemampuan bahasa reseptif bagi anak usia dini. Metode penelitian dengan menggunakan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, adapun subjek penelitiannya adalah anak dengan rentang usia 5-6 tahun yang terdapat di beberapa Pendidikan Anak Usia Dini yang berada di lingkungan Kab. Bandung Barat. Hasilnya terlihat setelah adanya pemanfaatan digital story in learning terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan bahasa reseptif anak, anak dapat memahami, menyimak, menangkap kata-kata, menceritakan kembali dan memiliki perbendaharan kata, dan yang terpenting anak dapat mengungkapkan yang ada didalam fikirannya dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti baikoleh dirinya ataupun oleh orang lain.
CITATION STYLE
Windarsih, C. A., & Nurunnisa, R. (2022). Pemanfaatan Digital Story In Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Reseptif Bagi Anak Usia Dini. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 5(1), 48–61. https://doi.org/10.15575/japra.v5i1.16914
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.