PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN AKIBAT KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG OLEH PERUSAHAAN JASA EKSPEDISI (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.295/PDT.SUS.BPSK/2020/PN.BKS, PUTUSAN PENGADILAN TINGGI NO.011/BPSK-BKS/2020, PUTUSAN KASASI NO.175K/PDT.SUSBPS

  • Kamaruddin D
  • Surajiman S
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini berjudul Penyelesaian Sengketa Konsumen Akibat Keterlambatan Pengiriman Barang oleh Perusahaan Jasa Ekspedisi (Studi Kasus pada Putusan Pengadilan Negeri Nomor 295/Pdt.Sus.Bpsk/2020/Pn.Bks, Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 011/Bpsk-Bks/2020, dan Putusan Kasasi Nomor 175k/Pdt.Sus Bpsk/2021). Ketika proses pengiriman barang melalui jasa perusahaan ekspedisi telah terjadi keterlambatan sehingga konsumen menjadi rugi. Masalah yang dibahas adalah bagaimana aturan mengatur tentang pengiriman barang melalui jasa ekspedisi, bagaimana penyelesaian sengketa konsumen bila terjadi keterlambatan pengiriman barang, dan bagaimana hakim memutus perkara tersebut. Mangacu pada Undang Undang Nomor Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen bahwa konsumen yang baik harus dilindungi dari potensi risiko kerugian yang terjadi bukan karena kesalahnnya. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Data bersumber dari data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer,sekunder, dan tersier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sengketa konsumen akibat keterlambatan pengiriman barang yang dilakukan oleh perusahaan jasa ekspedisi terjadi karena kelalaiannya dan menjadi tanggung jawabnya. This paper is entitled Settlement of Consumer Disputes Due to Delays in Delivery of Good by Expeditionary Service Companies (Case Study on District Court Decision Number 295/Pdt.Sus.Bpsk/2020/Pn.Bks, High Court Decision Number 011.Bpsk-Bks/2020, and Cassation Decision Number 175k/Pdt-Bkas/2021). When the process of sending goods through the services of an expedition company, there has been a delay so that the consumer becomes a loss. The problems discussed are how the rules regulate the delivery of goods through courier services, how the reslve consumer disputes in the event of delay in the delivery of goods, and how the judge decides on the case. Referring to Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, that a good consumer must be protected from the potential risk of loss that occurs not because of his fault. The research method used is normative juridical. The data is sourced from secondary data consisting of primary, secondary, and tertiary legal materials. The result of this study indicate that consumer disputes due to delays in delivery of goods carried out by shipping companies occur to negligence and become their liability.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kamaruddin, D. S., & Surajiman, S. (2022). PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN AKIBAT KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG OLEH PERUSAHAAN JASA EKSPEDISI (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.295/PDT.SUS.BPSK/2020/PN.BKS, PUTUSAN PENGADILAN TINGGI NO.011/BPSK-BKS/2020, PUTUSAN KASASI NO.175K/PDT.SUSBPS. NATIONAL JOURNAL of LAW, 6(1), 720. https://doi.org/10.47313/njl.v6i1.1678

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free