Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh pertumbuhan jumlah penduduk dan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masing-masing sektor terhadap penyerapan tenaga kerja sektoral di Kabupaten Sumbawa Barat; (2) Mengetahui hubungan pertumbuhan jumlah penduduk dan pertumbuhan PDRB masing-masing sektor terhadap penyerapan tenaga kerja sektoral di Kabupaten Sumbawa Barat; (3) Mengetahui kemampuan masing-masing sektor ekonomi dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Sumbawa Barat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menununjukkan bahwa: (1) pertumbuhan jumlah penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada semua sektor, adapun pertumbuhan PDRB sektor pertanian, pertambangan, perdagangan dan jasa juga tidak berpengaruh signifikan, hanya pertumbuhan PDRB pada sektor industri yang berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja; (2) Pertumbuhan jumlah penduduk memiliki hubungan yang positif terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian, perdagangan, dan jasa-jasa, sementara sektor pertambangan dan industri memiliki hubungan yang negatif. Terdapat hubungan positif antara pertumbuhan PDRB dengan penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian, industri, perdagangan dan jasa-jasa; (3) Kemampuan dari sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri, sektor perdagangan dan sektor jasa-jasa dalam menyerap tenaga kerja berturut-turut adalah sebagi berikut 16.041 jiwa, 4.226 jiwa, 4.351 jiwa, 24.327 jiwa, dan 48.890 jiwa. Kata kunci : Pertumbuhan PDRB, Pertumbuhan penduduk ,Tenaga kerja sektoral
CITATION STYLE
Suwardi, D. (2016). ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTORAL DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2008-2012. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.37673/jebi.v1i2.42
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.