Abstract: Subsoil (sub grade) is the lowest layer in highway construction. The reliability of the pavement thickness design is highly dependent on the accuracy of the carrying capacity of the ground. The carrying capacity of the foundation soil known in the value of California Bearing Ratio (CBR) can be determined by Dynamic Cone Penetrometer (DCP) equipment. The working principle of DCP is very simple and economical in the field. However, since 2013 the Ministry of Public Works has issued a 2013 Pavement Design Destruction Manual (MDP) which requires the use of CBR values from laboratory test results with 4 day immersion samples. The problem that occurs is the time and cost of testing the sample. CBR immersion with 4 days of immersion will take longer. The cost of sampling, sample preparation and sample testing are also more expensive than testing with DCP tools. With this background, this study aims to find an empirical relationship between the value of ground support capacity (CBR) of both tools (DCP and CBR immersion). This research is a preliminary study of Road Laboratory of Faculty of Engineering Unsyiah and is expected to be developed by multiplying future research samples for more precise results. Empirical values obtained after the research is: CBR Dcp = 1.083 + (0.347 x CBR Lab) Abstrak: Tanah dasar (sub grade) merupakan lapisan terbawah pada konstruksi jalan raya. Kehandalan disain tebal perkerasan sangat tergantung pada keakuratan nilai daya dukung tanah dasar. Daya dukung tanah dasar yang dikenal dalam nilai California Bearing Ratio (CBR) dapat ditentukan dengan peralatan Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Prinsip kerja DCP sangat sederhana dan ekonomis dilakukan di lapangan. Namun, sejak tahun 2013 Kementerian Pekerjaan Umum mengeluarkan Manual Disain Tebal Perkerasan (MDP) 2013 yang menyaratkan penggunaan nilai CBR dari hasil uji laboratorium dengan sampel rendaman 4 hari. Permasalahan yang terjadi adalah waktu dan biaya pengujian sampel. CBR rendaman dengan 4 hari perendaman akan memakan waktu yang lebih lama. Biaya pengambilan sampel, penyiapan sampel dan pengujian sampel juga lebih mahal dibandingkan dengan pengujian dengan alat DCP. Dengan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan secara empiris antara nilai daya dukung tanah dasar (CBR) dari kedua alat tersebut (DCP dan CBR rendaman). Penelitian ini merupakan studi awal dari Laboratorium Jalan Raya Fakultas Teknik Unsyiah dan diharapkan dapat dikembangkan dengan memperbanyak sampel penelitian dimasa mendatang untuk hasil yang lebih presisi. Nilai empiris yang didapatkan setelah dilakukan Penelitian adalah : CBR Dcp = 1.083 + (0.347 x CBR Lab)
CITATION STYLE
Burhanuddin, B., & Junaidi, J. (2018). HUBUNGAN EMPIRIS DAYA DUKUNG TANAH DASAR MENGUNAKAN ALAT DYNAMIC CONE PENETROMETER (DCP) DAN CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) RENDAMAN UNTUK DISAIN TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 553–558. https://doi.org/10.24815/jts.v1i3.9994
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.