Buah blueberry (Vaccinium spp.) banyak dikonsumsi, karena mempunyai warna yang menarik dan rasa yang istimewa. Buah ini dianggap sebagai salah satu sumber terkaya akan antioksidan alami. Vaccinium varingiifolium adalah salah satu kerabat liar dari blueberry yang belum banyak dikaji pemanfaatannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam ekstrak buah dan mahkota bunga V. varingiifolium dan potensinya sebagai antioksidan dan antibakteri. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan penangkapan radikal bebas 1-(2, 6-dimethylphenoxy)-2-(3,4-dimethoxyphenylethylamino) propane hydrochloride (DPPH), sedangkan uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah dan mahkota bunga V. varingiifolium memiliki kapasitas untuk menangkap radikal bebas DPPH. Bagian mahkota bunga V. varingiifolium memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH yang lebih baik dibandingkan dengan bagian buahnya. Selain itu, ekstrak mahkota bunga dan buah V. varingiifolium menunjukkan potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhimurium dan Staphylococcus aureus. namun tidak menunjukkan daya hambat terhadap Candida albicans dan Streptococcus mutans. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa V. varingiifolium merupakan sumber potensial antioksidan dan antibakteri.
CITATION STYLE
Wibawa, I. P. A. H., & Saraswaty, V. (2023). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA EKSTRAK METANOL BUAH DAN MAHKOTA BUNGA Vaccinium varingiifolium (Blume) Miq., KERABAT LIAR BLUEBERRY. Buletin Kebun Raya, 26(1), 18–25. https://doi.org/10.55981/bkr.2023.739
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.