Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk lebih sering mencuci atau membersihkan tangan baik dengan menggunakan sabun ataupun sediaan pembersih tangan lainnya.Dengan harapan mampu menghindarkan atau menghilangkan berbagai bakteri, kuman ataupun kotoran yang ada pada area tangan, baik sebelum maupun setelah beraktivitas dalam keseharian. Salah satu bentuk sediaan pembersih tangan yang berfungsi sebagai antiseptik adalah gel hand sanitizer. Umumnya bahan aktif yang banyak digunakan adalah triklosan. Diharapkan ada bahan aktif alternatif lainnya yang lebih efektif dan ramah lingkungan diantaranya ekstrak biji alpukat. Penelitian ini berupa penelitian eksperimental yaitu pada formula gel hand sanitizer ekstrak biji alpukat dengan berbagai konsentrasi alkohol F1 0%, F2 10%, F3 20%, F4 60% meliputi (organoleptik, homogenitas, pH, daya dispersif, konsistensi dan viskositas) dan dilanjutkan dengan uji zona hambat terhadap bakteri E. Coli. Sediaan hand sanitizer dengan bahan dasar ekstrak biji buah alpukat formulasi 3 (F3) dengan kandungan alkohol 96% sebanyak 20%b/v mempunyai nilai diameter zona hambat yang paling besar terhadap bakteri E. coli dan memiliki karakteristik fisik sediaan hand sanitizer yg lebih baik.
CITATION STYLE
Agustin, Y., & Wulandari, S. (2021). FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER DENGAN BAHAN DASAR EKSTRAK BIJI ALPUKAT. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 8(2). https://doi.org/10.33024/jikk.v8i2.4290
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.