KAIDAH FIKIH UPAH-MENGUPAH MENGAJARKAN AL-QURAN: KAJIAN ANALISIS ISTIHSAN

  • Hidayat E
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaidah fikih upah-mengupah mengajarkan Al-Qur’an dan untuk mengetahui analisis istihsan terhadap kaidah fikih upah-mengupah mengajarkan Al-Qur’an. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan tekniknya book survey terhadap sumber primer kitab fikih. Teknik analisis menggunakan analisis induktif komparatif. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kaidah fikih upah-mengupah mengajarkan Al-Qur’an. Ulama Malikiah, Syafiiah, Zahiriah sepakat membolehkan kaidah upah-mengupah tersebut. Ulama Hanafiah tidak sepakat membolehkannya. Ulama Hanabilah sepakat tidak membolehkannya, kecuali atas nama akad hibah atau hadiah. Dan Ibnu Hazm (ulama Zahiriah) membolehkannya, analisis istihsan terhadap kaidah upah-mengupah tersebut termasuk ke dalam istihsan bil urf wal maslahah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayat, E. (2022). KAIDAH FIKIH UPAH-MENGUPAH MENGAJARKAN AL-QURAN: KAJIAN ANALISIS ISTIHSAN. JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM, 8(1), 79–88. https://doi.org/10.30997/jsei.v8i1.5298

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free