TeridentifikasiPantai Kolongan telah dimanfaatkan secara intensif, salah satunya yaitu dengandibangunnya bangunan pelindung pantai T-groins.Efektivitas peran bangunan pelindung pantai T-groinsdalam meredamaksi faktor hidro-oseanografi serta menjalankan fungsinya dalam menangkapsedimen, merupakan faktor yang dikaji dalam studi ini. Diketahui bahwa faktorhidro-oseanografi sebagai agen geomorfik, merupakan kontributor terbesar dalamproses perkembangan suatu lahan pantai. Penelitian ini dilakukan dengan caramengamati kondisi lahan pantai dan menganalisis perubahan lahan pantai melaluipengamatan citra google sertamenganalisis karakteristik arus yang terjadi pada lahan yang diobservasi. Hasil penelitian menunjukkan T-groinsmelindungi lahan pantai dibelakangnya. Hal ini ditunjang dengan hasil pengukurankemiringan lereng yang menunjukkan keberadaan lereng pantai yang cenderungdatar danlandai. Berdasarkan hasil analisis granulometri sedimen, Pantai Kolongansementara atau sedang dalam proses pendeposisian sedimen. Data hasil pengukuran arus di Pantai Kolongan bervariasi di setiap titikpengamatan, dengan kisaran kecepatan arus 0,08 knot – 0,47 knot saat pasang dan0,27 knot – 0,55 knot saat surut.
CITATION STYLE
Mumu, R. R., Djamaluddin, R., & Tarumingkeng, A. A. (2013). Studi Perubahan Lahan Pantai Kolongan Di Kelurahan Malalayang Dua Kota Manado. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 1(2), 7. https://doi.org/10.35800/jplt.1.2.2013.2010
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.