Pendidikan usia dini penting untuk mendapatkan perhatian khusus, mengingat pada masa ini disebut sebagai golden age yang harus dioptimalkan sebaik mungkin. Melalui teks sastra, seperti cerita rakyat, fabel, hikayat, atau dongeng, internalisasi nilai-nilai luhur serta kemampuan kognitif dapat diperoleh secara efektif. Oleh karena itu, pengabdian fokus pada bahasan penguatan literasi baca anak usia dini. Program pengabdian dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, tahap persiapan (identifikasi lingkungan dan pengumpulan data utama) dengan wawancara. Kedua, forum diskusi grup untuk membicarakan konsep, tujuan program, hingga teknis pelaksanaan. Ketiga, demonstrasi membaca cerita untuk meningkatkan minat dan literasi membaca. Pascaprogram pengabdian, warga dan tokoh masyarakat merasakan dampak positif karena sebelumnya belum pernah ada yang menyelenggarakan, harapan besar untuk ada program tindak lanjut, hanya ada catatan kondisi peserta kurang aktif menurut pengajar. Hal tersebut terjadi karena siswa-siswi sudah terlalu lama belajar daring, harus beradaptasi lagi dengan pembelajaran luring.
CITATION STYLE
Machawan, A. E. R., & Rosiah, R. (2022). PENDIDIKAN LITERASI KEPADA ANAK TPA MELALUI CERITA SARAT PESAN MORAL DI TPA ASSHOLIHIN KEPUHAN. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.42.881
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.