Kegiatan di pelabuhan peti kemas bukan tanpa risiko, misalnya penggunaan alat angkat dan angkut berupa Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) atau Container Crane (CC) untuk operasional bongkar muat, yang menjadi salah satu alasan potensi risiko dan risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Salah satu cara untuk memitigasi potensi risiko dan bahaya adalah dengan terlebih dahulu menganalisis potensi kecelakaan kerja menggunakan Job Safety Analysis (JSA) untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja pada proses bongkar muat. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan analisis JSA untuk menganalisis potensi bahaya dan risiko yang terjadi pada setiap tahap operasi bongkar muat peti kemas dan untuk menentukan langkah-langkah atau prosedur untuk mengelola potensi bahaya dan risiko yang terjadi di setiap tahap pekerjaan. Manfaat penelitian ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai dasar dan informasi tentang bahaya dan risiko kecelakaan kerja dan penerapan analisis keselamatan kerja (JSA) sebagai penilaian risiko kecelakaan kerja di bongkar muat peti kemas dan referensi untuk manajemen risiko kecelakaan kerja, terutama pada proses stevedoring dan haulage/tracking.
CITATION STYLE
Asyikin AS, M. N., Pradika, D. A., & Nusul, M. (2022). ULASAN METODE JOB SAFETY ANALISIS (JSA) BERDASARKAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DI PETIKEMAS MAKASSAR NEW PORT DALAM KONDISI BONGKAR MUAT. Riset Sains Dan Teknologi Kelautan, 151–156. https://doi.org/10.62012/sensistek.v5i2.24258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.