Abstrak: Berdasarkan data dan observasi yang telah dilakukan, Basan Kulon memerlukan perhatian khusus dalam bidang pembangunan infrastruktur. Sejumlah 60% jalan belum ditalut dan masih ada beberapa titik belum dicor. Perkembangan pembangunan disana masih sangat lambat. Maka dari itu dibutuhkan alat/mesin yang mampu membantu warga untuk meningkatkan percepatan dalam pembangunan infrastruktur. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembangunan, meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian di masyarakat ini pertama dilakukan penyamaan persepsi terkait kebutuhan alat di masyarakat, berikutnya dilakukan perancangan mesin yang sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya dilakukan pembuatan mesin dan dilanjutkan dengan sosialisasi penggunaan dan perawatan mesin. Program pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan peningkatan pembangunan infrastruktur sebanyak 30% selesai dikerjakan. Pekerjaan talud sebanyak 60% dan 40% pekerjaan jalan. Sehingga infrastruktur yang sudah berhasil dibangun sebanyak 70% dari baseline 40%. Sebagai tindak lanjut program, dilakukan evaluasi dan pemantauan kinerja alat. Pembuatan unit usaha sebagai tindak lanjut program, akan menjadikan penghasilan dusun yang terkoordinasi dengan baik.Abstract: Based on the data and observations that have been made, Basan Kulon requires special attention in the field of infrastructure development. Some 60% of the roads have not been paved and there are still some spots that have not been paved. Development progress there is still very slow. Therefore, tools/machines are needed that are able to help residents increase the acceleration in infrastructure development. This activity aims to increase the efficiency of development, improve the level of community welfare. This method of implementing community service activities is first carried out by equalizing perceptions regarding the need for tools in the community, then designing machines that suit the needs. Then the machine was made and continued with the socialization of the use and maintenance of the machine. This community service program resulted in a 30% increase in infrastructure development being completed. The embankment works are 60% and 40% are road works. So that 70% of the infrastructure that has been successfully built is from the baseline 40%. As a follow-up to the program, evaluation and monitoring of tool performance was carried out. The creation of a business unit as a follow-up to the program will result in a well-coordinated hamlet income.
CITATION STYLE
Harsito, C., Prasetyo, A., & Triyono, T. (2022). PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MESIN MIXING SEMEN KAPASITAS 50KG DI BASAN KULON. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 2721. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9023
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.