Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Kajian Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar

  • Sukarni S
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pasca pandemi Covid-19, proses pembelajaran sudah berjalan seperti sedia kala, namun dalam prosesnya siswa sudah terpengaruh dengan kebiasaan model pembelajaran daring, dimana yang terjadi hanya proses pembelajaran atau transfer ilmu saja dan tidak ada yang bisa menjamin bahwa siswa atau siswa akan mendapatkan pendidikan karakter dari kedua orang tuanya sesuai dengan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh lembaga pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Nasional perlu mengembangkan kurikulum merdeka yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan sistem pendidikan nasional yang terdampak pandemi dengan menekankan pada bebrapa prinsip yaitu pembelajaran intrakurikuler dilaksanakan secara berdiferensiasi sehingga siswa mempunyai waktu yang cukup untuk memperdalam konsep dan memperkuat kompetensi. Hal ini juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih perangkat pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswanya; Disamping itu, ada prinsip pembelajaran ko-kurikuler berbentuk proyek penguatan Profil Siswa Pancasila, dengan prinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum; dan juga pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat siswa dan sumber daya satuan pendidikan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sukarni, S. (2023). Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Kajian Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dasar. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 4(1), 178–191. https://doi.org/10.53624/ptk.v4i1.315

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free