Dampak nyata dari pandemi COVID-19 di Indonesia adalah terpukulnya perekonomian, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Refleksi ini bertujuan untuk menganalisis transformasi bisnis yang terjadi sehingga UMKM mampu mampu bertahan pada masa krisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM mengalami transformasi bisnis dalam sektor produksi, permodalan, pemasaran, dan lini usaha. Tak dapat dimungkiri betapa UMKM membutuhkan bantuan finansial maupun teknis. Dibutuhkan pula rekayasa lingkungan usaha untuk memulihkan bisnis tersebut secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan penelitian yang berisfat refleksi yang dilakukan dengan studi pustaka. Hasil penelitian BUMN atau kerjasama BUMN dengan swasta dapat menjadi alternatif model bisnis untuk meningkatkan logistik UMKM. Upaya pemasaran digital tidak menutup kemungkinan perluasan pasar offline. Sinergi dengan BUMN dapat ditempuh dengan memanfaatkan ruang-ruang yang tersedia di fasilitas umum seperti bandara, rest area, pelabuhan, dan terminal bus sebagai ruang pamer produk- produk UMKM. Ketentuan khusus juga dapat diberikan untuk ruang pameran produk UMKM di pusat perbelanjaan. Membangun kemitraan dengan pelaku usaha besar juga merupakan bentuk perluasan pasar produk UMKM. Perlu adanya pedoman dalam perjanjian kemitraan untuk mencegah penyalahgunaan kekuatan pasar oleh pelaku usaha besar.
CITATION STYLE
Primadona, P. (2022). Pandemi Covid-19 dan Transformasi Industri UMKM di Indonesia. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(5), 1407–1410. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i5.579
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.