Peran Pendidikan Musik Terhadap Kemampuan Anak Berkebutuhan Khusus Mempelajari Pendidikan Agama Kristen

  • Sutri Y
  • Tarisih T
  • Bulan S
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Education for children with special needs is held to train their abilities and skills as a means of self-exploration of their limitations. One alternative that can be implemented in music education. Through music, all aspects of the soul and body of children with special needs can be processed properly. Starting from the aspect of focus, children with special needs will be increasingly able to concentrate their eyes and thoughts on the other person and the activities he is doing. Then from the aspect of gestures, children with special needs will be trained to coordinate their body movements systematically, according to the orders and instructions are given, even to their emotional or psychological aspects. Through music, children with special needs will be more sensitive to changes in the surrounding environment. And through music, these children with special needs can train motor skills, improve concentration, grow self-confidence, grow social attitudes and more importantly increase gratitude towards God Almighty and accept their circumstances. Activities in music education include singing with colleagues, playing musical instruments according to physical condition, listening to religious and inspirational songs. From here, Christian parents who have children with special needs must take the role of implementing Christian Religious Education to help their children develop thinking, emotional, behavioral, and speaking capacities. The church must also support the education of children with special needs by providing educational facilities for them in the church or Sunday school.   Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus diselenggarakan untuk melatih kemampuan dan keterampilan diri sebagai sarana ekplorasi diri atas keterbatasannya. Salah satu alternatif yang dapat dilaksanakan adalah dengan pendidikan musik. Melalui musik, seluruh aspek jiwa dan raga dari anak berkebutuhan khusus dapat terolah dengan baik. Mulai dari aspek daya fokus, anak berkebutuhan khusus akan semakin mampu untuk mengkonsentrasikan pandangan mata dan pikirannya terhadap lawan bicara dan kegiatan yang ia lakukan. Kemudian dari aspek gerak tubuh, anak berkebutuhan khusus akan terlatih untuk mengkoordinasikan gerak tubuhnya dengan sistematis, sesuai dengan perintah dan instruksi-instruksi yang diberikan, bahkan hingga aspek emosi atau kejiwaannya. Melalui bermusik, anak berkebutuhan khusus akan semakin peka terhadap perubahan lingkungan sekitarnya. Dan melalui musik, anak berkebutuhan khusus ini dapat melatih kemampuan motorik, meningkatkan konsentrasi, menumbuhkan rasa percaya diri, menumbuhkan sikap social dan yang lebih penting meningkatkan rasa syukur terhadap Tuhan yang maha esa dan menerima keadaan mereka. Kegiatan dalam pendidikan seni musik yang dilakukan diantaranya bernyanyi bersama teman sejawat, bermain alat musik sesuai kondisi fisik, mendengarkan lagu-lagu religi dan inspiratif. Dari sini orang tua Kristen yang memiliki anak berkebutuhan khusus harus mengambil peran untuk menerapkan Pendidikan Agama Kristen guna menolong anak-anak mereka mengembangkan kapasitas berpikir, emosi, tingkah laku, dan memampuan berbicara. Gereja juga harus mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus dengan menyiapkan sarana prasarana pendidikan bagi mereka di dalam gereja atau sekolah minggu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sutri, Y. V., Tarisih, T., Bulan, S. E., & Lumempouw, N. L. (2021). Peran Pendidikan Musik Terhadap Kemampuan Anak Berkebutuhan Khusus Mempelajari Pendidikan Agama Kristen. Indonesia Journal of Religious, 4(2), 13–22. https://doi.org/10.46362/ijr.v4i2.1

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free