Evaluasi Biaya Risiko Proyek di Masa Pandemi Covid-19 dengan Menggunakan Java Programming pada Konstruksi Bangunan Gedung

  • Citra Z
  • Wibowo P
  • Malinda Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyebaran virus corona (Covid-19) berdampak pada industri konstruksi. Beberapa proyek berisiko tidak selesai karena berbagai faktor yang disebabkan oleh virus corona. Pasar konstruksi diperkirakan berangsur normal dari triwulan 2021 sesudah turun pertumbuhan akibat pandemi COVID-19 2020. Kualitas, mutu dan biaya proyek yang sudah direncanakan harus bisa terealisasi dan tercapai secara optimal. Khusunya pada estimasi anggaran biaya harus disusun secara detail, sesuai tujuan anggaran biaya proyek. Selain itu juga penting meminimalkan kerugian dan namun harus meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan profitabilitas kerja. Pada suatu proyek, biaya pada dasarnya dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu biaya langsung, biaya tidak langsung dan biaya tambahan atau biaya risiko proyek. Pada penelitian ini dilakukan analisis biaya risiko pada proyek bangunan gedung dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak Java akibat adanya efek dari pandemi Covid-19. Hasilnya biaya pembangunan normal sebesar Rp. 6.800.000.000,- dengan durasi proyek 150 hari, Membutuhkan adanya tambahan biaya risiko sebesar 3,646%. Dengan demikian, jumlah biaya keseluruhan untuk proyek pembangunan gedung kantor pusat tersebut adalah Rp. 7.047.928.000,-. Jadi jumlah biaya risiko adalah Rp 247.928.000,-.

Cite

CITATION STYLE

APA

Citra, Z., Wibowo, P. D., Malinda, Y., & Apdeni, R. (2023). Evaluasi Biaya Risiko Proyek di Masa Pandemi Covid-19 dengan Menggunakan Java Programming pada Konstruksi Bangunan Gedung. CIVED, 10(1), 202. https://doi.org/10.24036/cived.v10i1.121601

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free